BILA RINDU

    Bila rindu datang menyapa, hati tiba-tiba rasa terluka.Cuaca yang terang pun kelihatan mendung, alam yang ceria pun tampak suram. Namun untuk apa terasa sakitnya luka itu, andai penciptanya diri sendiri. Untuk apa aku layani pedih luka itu, andai aku mampu mengubatinya.

    Tatkala luka itu terguris lagi, mutiara di pinggir kolam mata gugur bersama sendu. Mangsanya orang sekeliling. Gurauan bukan lagi cara membuatku tersenyum, usikan bukan lagi cara membuatku ketawa. Aku seolah hanyut dalam perasaan kecewa, sedangkan lama sudah berlalu segala memori itu. Lama aku tinggalkan rasa yang saban hari mengejar hati untuk di ingati, dan kini, aku tersungkur dalam kenangan.

    Walau sedaya aku berusaha untuk terus berlalu, memori itu singgah jua. Melekat sedikit supaya aku jadikan ingatan, dan ingatan itu yang membunuh hati dan perasaanku. Aku mahu terus berdiri, merangkak jika tak mampu melangkah, berjalan andai tak mampu berlari.

   Sudahlah hati,usah berduka lagi. Usah merindu pada yang tak sudi. Bangkitlah dari lena mimpi kenangan semalam. Berdiri demi kerjaya dan masa depan.... Andai ada lagi tangisan untuk kenangan, simpanlah kepada yang lebih berhak. Bila rindu datang menyapa lagi, usah diguris hati yang hampir sembuh. Biarlah parutnya tercantum elok... (^_^)

Ada kaetan ke ngan ayat2 xcentre aku tu????

Bila Terkenang . .

Masa kian menginjak ke depan,
Waktu lepas berlalu terlalu jauh,
Tak lagi berdaya aku kejar,
Masa yang tiba,
Membawa sejuta perubahan,
Tak seharus ia berlaku..
Mana hilang rasa indahnya jadi wanita,
Mana hilang indahnya jadi penunggu,
Mana hilang cita-cita menjadi yang sejati,
Mana hilang impian untuk jadi yang setia...

Dalam peredaran waktu,
Ia berubah,
Melontar segala janji yang pernah di cipta,
Ya Allah,,
sedarkan aku akan janji yang pernah aku luahkan,
sedarkan aku akan tipu daya dunia,
Buka mataku tentang kepalsuan yang sementara,
Buka mataku tentang indahnya janjiMu di sana.