Serak macam mana pun
Melaung-laung mintak dibagi
Jangan harap Dia bagi
Kalau belum tiba masanya
Menangis tertunduk guling-guling
Jangan ingat dapat
Kalau tak kena dengan perancanganNya
Dulu..
Meninggi pandang langit tak tunduk tengok bumi
Nah! !
Sekarang rasa.
Rasalah ! ! ! !
Bersferanya bumi ni
Macam tu la hidup
Sekali kat atas
Jangan dabik dada
Kan sekarang dah kat bawah. .
Bisu akhirnya
Buta kiranya
Pekak rupanya
Tinggal dah kisah lama . .
Dan aku terdiam
Dalam resah tak teredah
Tak mudah
Mengutip kembali sisa sisa rasa
Sampai bisu
Sampai pekak
Sampai buta
Biarkan
Aku seorang je yang rasa
Sampai mati
Kalau Allah swt tak bagi
Jangan mengharap
Cukuplah
Aku rasa ... !!
Atau
Mungkin kisah kita sebenarnya
Sama
Yang sengaja kita bezakan
Agar
Kita tak merasa serupa
Walhal
Hakikatnya
Sama...
Teraba-raba dalam mimpi
Mana suara-suara nyaring mengingatkan hari-hari
Sepi...
Aku hanya nampak sepi
Terdiam.. henti
Aku bagai ditolak dalam gaung kecewa
Resah yang tak sudah-sudah
Tak pun bawa aku kemana-mana
Lagi suara tiba tak terjangka
Jangan jatuh
Jangan jatuh
Airmata dijatuhkan bkn untuk menangisi ketentuan
Ia harus untuk menzahirkan kebahagian
Jangan jatuh
Hidup tak seindah bayangan mau novel terpasal jilid2 tak berkesan
Hidup terlalu indah untuk dikesalkan
Jangan jatuh
Jangan jatuh
Hidup terlampau sempurna untuk dinafikan....
